Beberapa senyawa kimia yang terkandung dalam daun jambu biji seperti polifenol, karoten,flafonoid dan tannin dengan begitu banyak kandungan yang terdapat dalam daun jambu biji tersebut di perkirakan memiliki anti oksidan yangerat khasiatnya dalam mengobati berbagai penyakit.
Dalam penelitian yang melakukan pengujian antara daun jambu biji lokal dengan daun jambu biji yang lainnya ternyata daun jambu biji lokal memiliki potensianti oksidannya lebih baik daripada yang lainnya.Pada pengujian yang menggunakan metode tiosianat,extrak daun jambu biji putih lokal mempunyai faktor protektif (kemampuan proteksi) yang mendekati Vitamin E atau tokoferol yaitu sebesar1.10. Tokoferol sendiri mempunyai faktor protektif sebesar 1.16. Sedangkan daun jambu biji merah faktor protektifnya lebih rendah yakni kurang dari 1.
Pada pengujian menggunakan metode TBA, extrak etanol dari daun jambu biji putih lokal dapat menghambat oksidasi lipida sampai 94,19 % terhadap control yang tidak diberi antioksidan. Ini berarti daun jambu biji terbukti memiliki kemampuan antioksidan.
